Hidup adalah serangkaian proses pembelajaran dari waktu ke waktu. Proses inilah yang menjadikan kita pribadi yang lebih baik setiap waktunya. Satu kesalahan yang kita perbuat berarti satu pembelajaran baru yang kita dapat. Dengan terus memperbaiki kesalahan demi kasalahan ini, kita akan menjadi lebih bajik dan lebih bijak dalam hidup.

Pages

Senin, 28 November 2011

10 Kualitas Pribadi yang Disukai

Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi

Percaya Diri adalah Penting


bermain kartu Temanku Whit adalah seorang pesulap profesional, dan ia disewa sebuah restoran di Los Angeles untuk bermain sulap tiap sore untuk menghibur pengunjung restoran sementara mereka makan. Suatu sore ia menghampiri sebuah keluarga, dan setelah memperkenalkan diri, ia mengeluarkan setumpuk kartu dan mulai beraksi. Ketika berhadapan dengan seorang gadis kecil yang duduk di meja tersebut, ia diberitahu bahwa Wendy, anak tersebut, adalah seorang gadis buta. Whit menyahut,”Tak apa-apa. Kalau dia mau, saya ingin mencoba suatu tipuan sulap.” Sambil berbalik pada si anak, Whit berkata, “Wendy, kamu mau membantu saya melakukan tipuan ini?”
Sambil malu-malu, Wendy mengangkat bahu dan berkata,”Mau”. Whit duduk di kursi di seberang Wendy, lalu berkata, “Saya akan menunjukkan sebuah kartu, Wendy, dan kartunya bisa berwarna merah dan hitam. Saya ingin kamu menggunakan kekuatan batinmu dan

Hikmah Kehidupan akan Selalu Hidup

hikmah kehidupan 
Pernahkah kau mendengar cerita tentang seorang preman pembunuh empat puluh nyawa, pemerkosa empat puluh wanita, perampok empat puluh bank, sedang menangis menyesal tersedu seperti ketika masih bayi dulu, lalu kehidupannya berubah penuh kasih sayang.
Pernahkah kau dengar tentang panutan masyarakat yang memperkosa gadis desa hinngga melahirkan lalu membunuh keduanya menguburnya hidup2. Bukankah kedua peristiwa diatas terjadi bukan tanpa sebab alasan.
Pernahkah terlintas di benakmu pertanyaan mengapa dan untuk apa kau diciptakan. Luangkan lebih banyak waktu, percayalah, lakukalah, dan temukanlah sendiri, karena jawabanmu terhapnya akan menjadi sangat menentukan riwayat kehidupanmu.
Waktu yg berlalu takkan pernah kembali. Tak ada waktu lagi bagi yg telah mati. Namun hikmah semua peristiwa selalu hidup. Sungguh, mata air hikmah akan selalu terpancar bagi mereka yg mau mengambil hikmah. Apakah menurutmu sama orang yang mau mangambil hikmah dengan yg tidak.

Sumber : www.resensi.com

Minggu, 27 November 2011

Yuk.. Optimalkan Diri...



mangkok tua

Dikisahkan di suatu tempat di negeri cina, hidup seorang pengemis tua yang sangat sengsara dalam hidupnya. Setiap hari pekerjaanya mengemis dan hasilnya hanya cukup untuk makan dirinya bahkan sering hanya makan satu kali dalam sehari.
Seorang dokter setiap hari melewati pengemis tersebut dan sering memberi uang logam kepada pengemis tua tersebut. Sering terpikir oleh pengemis tua tersebut, alangkah enaknya orang yang hidup berkecukupan apa lagi kaya. Banyak orang yang bisa dia bantu.
Suatu saat dokter tersebut lewat dan pengemis tua nampak sedang terbaring. Dokter tersebut menghampiri pengemis tersebut. Ternyata pengemis tersebut sudah meninggal dunia..
Ada hal yang menarik perhatian  dokter, yaitu mangkuk yang digunakan oleh pegemis untuk mengemis setiap hari.. karna penasaran dokter tersebut menanyakan kepada ahli arkeologi.. alhasil ternyata mangkok tersebut sudah berumur ratusan tahun dan kalau di jual nilainya miliaran rupiah…
===
Apa yang bisa kita petik dari cerita tersebut ..mungkin kita selama ini sibuk mencari peluang di sana sini ternyata peluang ada di depan kita dan kita tidak tahu. Terus belajar adalah kuncinya…
Buat saudaraku yang kerja keluar negeri, optiomalkanlah apa yang telah ada di bumi pertiwi ini. Jika kita maksimal mengelolanya, maka niscaya gaji kita di tanah air kita akan melebihi gaji hasil kerja kita di luar negeri.
Salam motivasi …

Sumber : www.resensi.net

Kesabaran : Ayah, Anak serta Burung Gagak



Cerita motivasi Kesabaran
Di suatu sore hari pada suatu desa kecil, ada seorang yang sudah tua duduk bersama anak nya yang masih muda yang baru saja diwisuda akan kelulusannya pada perguruan tinggi ternama di kota itu. Mereka duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.
Saat mereka berbincang-bincang, datang seekor burung hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menuding jari ke arah burung itu sambil bertanya,
“Nak, apakah benda hitam itu?” “Burung gagak”, jawab si anak.
Ayah mengangguk-anggukkan kepala, namun tak berapa lama kemudian, ayah mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi, lalu menjawab dengan sedikit keras.
“Itu burung gagak, Ayah!”
Tetapi kemudian tak berapa lama si ayah kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama.
Si  anak  merasa sedikit  bingung  dengan  pertanyaan  yang  sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat,
“BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika.
tidak  lama kemudian, sang  ayah sekali lagi mengajukan  pertanyaan  yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada tinggi dan kesal kepada sang ayah,
“Itu gagak, Ayah.” Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah.
“Ayah!!! Saya tak tahu Ayah paham atau tidak. Sudah 5 kali Ayah

Kekerasan atau Mencoba Memahami. Pilih mana ?


kekerasan dan mengerti
Tuhan memberi kepada kita naluri. Dalam menjawab kekerasan – secara naluri – adalah dengan hal yang sama, yaitu kekerasan pula. Padahal sering kali kekerasan yang kita temui, dibangun oleh ketidakpedulian, ketidaktahuan, atau salah pengertian. Seringkali, bila tiap pihak mengembangkan pengertian lebih baik akan pihak lain, kita tidak akan memiliki alasan untuk marah.
Ketika kita menghadapi kekerasan, sebaiknya kita sisihkan waktu untuk menjelaskan — secara tulus, jelas dan sabar – tanpa rasa sinis dan amarah pula. Letakkan diri kita, pada posisi orang lain. Telusuri cara berfikir dan sudut pandang mereka. Serta jangan mengubur kemarahan dengan dendam
Bagaimana kita bereaksi terhadap kekerasan adalah tergantung pada diri kita sendiri. Kita dapat adu keras – hingga tak seorang pun menang. Hingga semuanya menyesal akan kemarahan yang mereka luapkan. Atau anda dapat memberi pengertian – sehingga anda pun mendapat pengertian.
Pengertian mendinginkan amarah. Pengertian membuka jalan bagi kesepakatan dan

PSIKOLOGI DAN FILOSOFI HIDUP

Filosofi hidup hampir berkaitan dengan prinsip hidup. Semua
orang yang masih eksis mempunyai pegangan hidup, tujuan hidup,
prinsip hidup maupun filosofi hidup. Tentunya hal ini cukup berbeda
di antara satu dengan lainnya dalam menyikapinya. Karena, setiap
orang itu tidak sama, setiap orang itu unik, setiap orang merupakan
mahluk individualisme yang membedakan satu dengan lainnya.

Ada yang mempunyai tujuan hidup yang begitu kuat, namun
prinsip hidupnya lemah, atau sebaliknya ada orang yang mempunyai
tujuan hidup yang lemah, namun memiliki prinsip hidup yang kuat. Ini
tidaklah menjadi suatu permasalahan, yang penting seberapa baiknya
seseorang menyambung hidupnya dengan berbagai persoalan dunia yang
ada, atau dengan kata laiinya bagaimana kondisi psikologis/jiwa
seseorang dalam menjalani hidupnya.

Prinsip hidup masih jauh kaitannya dengan psikologi, namun
psikologi mau tau mau berhubungan langsung dengan prinsip hidup.
Karena, dengan menijau prinsip hidup seseorang dapat diketahui
kondisi jiwa seseorang. Prinsip hidup dan filosofi hidup sangat luas
cakupannya, tidak hanya ditinjau dari segi psikologi, tapi seluruh
cabang ilmu pengetahuan yang ada. Prinsip hidup seseorang dapat
diambil dari perspektif psikologi, agama, seni, literatural,
metafisika, filsafat dsb.

Bagi sebagian orang, filosofi hidup dapat dijadikan sebagai
panutan hidup, agar seseorang dapat hidup dengan baik dan benar.
Adapula sebagaian orang yang tidak menghiraukan apa itu tujuan hidup
dan filosofi hidup, ia hanya hidup mengikuti arus yang mengalir dan
sebagian orang lagi, terlalu kuat memegang tujuan hidup dan filosofi
hidupnya sehingga membuat ia menjadi keras dan keras, Jadi,
kesimpulannya ada 3 sifat manusia yang bisa ditinjau dari filosofi
hidupnya, yaitu orang yang lemah, orang yang netral dan orang yang
keras.

Orang yang lemah adalah orang yang tidak mempunyai tujuan hidup atau
prinsip hidup. Ia tidak tahu untuk apa ia hidup,

Minggu, 20 November 2011

Ketegasan Rasulullah SAW

Suatu ketika di zaman Rasulullah SAW pada masa ‘Fathul Makah’ (pembebasan kota Mekah), ada seorang wanita Quraisy yang mencuri. Wanita tersebut seorang bangsawan dari Bani Makhzum. Mereka bingung dalam memutuskan perkara tersebut.

Dalam perundingan salah seorang dari mereka mengusulkan untuk membicarakannya kepada Usamah. Melalui Usamah mereka berniat untuk memintakan syafa’at atau ampunan dari Rasulullah SAW atas wanita tersebut. Mereka tahu bahwa Usamah adalah salah seorang yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Berharap Rasulullah mengabulkan permintaan Usamah.

Ketika Usamah menyampaikan kepada Rasulullah SAW perihal keinginan mereka. Rasulullah SAW menjawab, “Apakah engkau hendak membela seseorang agar terbebas dari hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT?”

Setelah itu Rasulullah SAW berdiri dan berkhutbah, “Wahai manusia sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kamu adalah, apabila seorang bangsawan mencuri, mereka biarkan. Akan tetapi apabila seorang yang lemah mencuri, mereka jalankan hukuman kepadanya. Demi Dzat yang Muhammad berada dalam genggaman-Nya. Kalau seandainya Fatimah binti

Minggu, 13 November 2011

Dua Guru Sejati

Banyak sekali guru dalam hidup ini yang kita temui, mereka berjasa besar dalam hidup kita dengan pelajaran, inspirasi,, motivasai, dan pengetahuan yang telah diberikan kepada kita.
Tanpa kita sadari, selain orang-orang yang telah berjasa menjadi guru kehidupan kita, ada dua guru kehidupan agi yang sering kali tidak kita sadari keberadaannya. Dua guru kehidupan ini selalu menemani kita kapan pun dan dimana pun kaki kita berpijak. Dua guru kehidupan ini adalah guru seumur hidup kita !

Siapakah mereka ?

Guru pertama adalah guru terbesar yang kita temui setiap saat. Kita tidak dapat lari dari guru pertama ini, karena ia ada di mana-mana. Guru pertama bisa sangat keras terhadap kita tapi bisa juga sangat bersahabat terhadap kita. Guru pertama ini adalah yang kita kenal dengan sebutan "ALAM".

Ya, alam adalah guru terbesar yang kita kenal. Bukankah semua yang kita miliki saat ini berasal dari alam ? Makanan, air, api, listrik, pakaian, rumah, kkendaran, uang, dan lain-lain berasal dari alam. Sedangkan kita para manusia adalah bagian dari alam. Alam yang sungguh besar.

Apabila kita menggunakan kekayaan alam ini dengan bijaksana, kita akan mendapatkan kesehatan, kejayaan, dan kemakmuran. Tetapi sebaliknya, ketika kita menggunakan kekayaan alam ini dengan tidak bijaksana, kita akan mengalami sakit, kehancuran, kesesdihan, dan kesukaran.

Segala sesuatu terus berubah, termasuk alam yang sungguh besar ini. Mungkin nenek moyang kita tidak pernah terbayang bahwa teknologi bisa secanggih sekarang. Teknologi berkembang begitu pesatnya sehingga jarak bukan lagi menjadi masalah.

Dari perkembangan teknolodi ini kita belajar satu hal penting dalam hidup. Alam mengajarkan kita tentang perubahan dari masa ke masa, kehidupan manusia terus berubah.
Kita dapat merenungkan satu hal tentang proses kehidupan ini bahwa ketika kita mati nanti, semua sisa tubuh kita ini pun akan kembali ke alam. Apa pun pilihan keluarga kita nanti,